
-
1. Cuaca yang bersahabat -
2. Jadwal turnamen yang menguntungkan -
3. Ambisi tinggi -
4. Finansial tim-tim Brasil membaik
Jakarta –
Empat klub Brasil yang ambil bagian di Piala Dunia Antarklub 2025 berhasil melaju ke fase gugur. Ada sederet faktor yang menguntungkan mereka di ajang ini.
Seperti diketahui, Palmeiras dan Flamengo lolos ke 16 besar usai keluar sebagai juara grup masing-masing. Sedangkan Botafogo dan Fluminense menjadi runner-up.
Satu tim Brasil bahkan sudah dipastikan melaju ke perempatfinal karena Palmeiras dan Botafogo akan saling bertemu di 16 besar. Sedangkan Fluminense bakal melawan Inter Milan dan Flamengo menantang Bayern Munich.
Kiprah apik tim-tim Brasil ini lalu menjadi sorotan. Performa mereka di lapangan mampu menandingi tim-tim Eropa yang secara pamor dan finansial tampak lebih unggul.
BBC mencoba menganalisis ‘rahasia’ di balik itu. Dalam sejumlah wawancara, termasuk dengan pakar sepakbola Amerika Selatan Tim Vickery dan jurnalis olahraga Brasil Renata Mendonca, terungkap setidaknya empat faktor krusial.
1. Cuaca yang bersahabat
Saat tim-tim Eropa macam Chelsea dan Manchester City mengeluhkan cuaca panas Amerika Serikat, tim-tim Brasil yang berasal dari kawasan tropis justru tak ambil pusing.
“Kami sudah terbiasa dengan ini. Semoga ini bisa menjadi keuntungan kami,” ujar bek Botafogo, Vitinho.
![]() |
2. Jadwal turnamen yang menguntungkan
Tim-tim Eropa tampil di Piala Dunia Antarklub usai menjalani musim 2024-25 yang melelahkan. Memang ada City dan Real Madrid yang bergerak cepat membeli pemain baru, namun ada juga yang mengandalkan skuad lama seperti Juventus dan Paris Saint-Germain.
Sedangkan bagi tim-tim Brasil, ajang ini digelar di pertengahan musim mereka yang berlangsung dari Maret hingga Desember. Bisa dibilang kondisi fisik mereka lebih segar.
“Beberapa pekan lalu presiden Flamengo berkata kepada teman saya, ‘kita akan terbang di pertengahan musim’. Untuk klub-klub Eropa, apakah ini akhir musim mereka? Atau pramusim? Perencanaan (klub-klub Eropa) mereka belum mencapai puncaknya sekarang,” ujar Vickery.
![]() |
“Mereka memiliki kondisi yang lebih baik untuk mempertahankan pemain-pemain berbakat mereka dan bahkan mendatangkan kembali beberapa pemain. Flamengo, misalnya, merekrut Jorginho setelah meninggalkan Arsenal, sementara Danilo dan Alex Sandro datang dari Juventus,” ujar Mendonca.
“Botafogo juga mempertahankan Igor Jesus untuk kompetisi ini. Setelah ini ia akan pergi ke Nottingham Forest. Ini adalah aspek-aspek yang menjelaskan mengapa tim-tim Brasil tampil sangat baik,” jelasnya.
3. Ambisi tinggi
Saat banyak di Eropa sana yang mengkritisi hadirnya Piala Dunia Antarklub karena menambah sesak jadwal kompetisi, tim-tim Brasil tampak dengan senang hati menyambut. Bahkan beberapa menjadikan ajang ini sebagai target serius.
“Turnamen ini menjadi prioritas layaknya atlet Olimpiade melakukan semua latihan dan programnya untuk mencapai puncak pada waktu tertentu,” ujar Vickery.
“Terutama untuk Flamengo dan Palmeiras, yang benar-benar ingin juara. Ini adalah prioritas mutlak bagi mereka dan mereka telah memprogram tim untuk mencapai kondisi puncaknya saat ini (selama turnamen).
Hal sama diungkap Mendonca. “Cara mereka ingin menunjukkan kepada dunia, tim-tim Brasil cukup bagus dan bisa menjadi yang terbaik di dunia. Ini sangat memotivasi mereka.”
4. Finansial tim-tim Brasil membaik
Mungkin klub-klub Brasil tak punya dana cukup untuk menahan bintang-bintang lokal mereka pindah ke Eropa. Namun untuk merekrut bintang-bintang Amerika Latin, mereka jelas mampu.
“Palmeiras, Botafogo, Flamengo, dan Fluminense, banyak pemain terbaik mereka bukan orang Brasil,” ujar Vickery.
“Cara sepakbola Eropa memperlakukan Brasil, sekarang sama dengan sepakbola Brasil memperlakukan negara-negara Amerika Selatan lainnya. Ada dua gelandang (Timnas) Kolombia (di sini), Richard Rios di Palmeiras dan Jhon Arias di Fluminense.”
![]() |
“Gustavo Gomez, bek tengah Timnas Paraguay, bermain untuk Palmeiras dan Jefferson Savarino, yang bermain untuk Timnas Venezuela, mencetak gol untuk Botafogo melawan PSG.”
“Itulah modelnya – Brasil menjual pemain terbaiknya ke Eropa dan salah satu cara mereka merekrut pemain adalah dari negara-negara tetangga di Amerika Selatan,” jelasnya.
Kini, seiring bergulirnya fase gugur, mampukah tim-tim Brasil berbicara lebih banyak?
(adp/yna)