Jakarta –
Isco kembali masuk Timnas Spanyol usai hampir enam tahun absen. Gelandang Real Betis tersebut mengaku lebih bahagia dengan pemanggilan yang sekarang dibanding saat menjalani debut pada 2013 lalu.
Pemain 33 tahun itu tercatat memiliki 38 caps dan mencetak 12 gol serta enam asis bersama Spanyol, namun ia belum kembali berseragam La Furia Roja sejak melawan Swedia dalam Kualifikasi Euro 2020 pada Oktober 2019.
Berkurangnya kesempatan bermain yang didapat bersama Real Madrid membuat Isco secara perlahan hilang dari pantauan timnas. Muka-muka baru lalu hadir mengisi lini tengah Spanyol yang dilatih Luis Enrique lalu berlanjut ke era Luis de la Fuente.
Isco baru kembali bersinar saat memperkuat Real Betis dalam dua musim terakhir. Terbaru ia membawa skuad asuhan Manuel Pellegrini menjadi runner-up Conference League. Torehan 12 gol dan 11 asis dalam 33 laga di musim 2024/25 juga menjadi catatan yang impresif.
Tak heran bila De La Fuente menilainya layak kembali memperkuat timnas. Isco pun menyambutnya dengan rasa antusias.
“Sudah enam tahu berlalu sejak saya terakhir di sini. Dari skuad saat ini, saya hanya pernah bertemu (Mikel) Oyarzabal, (Alvaro) Morata, dan Fabian (Ruiz). Lamine (Yamal) umurnya 17 tahun, yang lain 19 atau 20-an tahun,” ujar Isco kepada Marca.
“Putra saya yang paling tua umurnya 11, sedangkan Lamine 17, jadi mereka bisa bermain bersama. Ini pertama kalinya saya menghadapi situasi ini, menjadi paling tua di ruang ganti, tapi saya bisa menangani dengan baik.”
“Semua berubah, generasinya berubah. Banyak yang sudah berubah.”
Isco kemudian ditanya mana yang lebih spesial antara debut bersama Spanyol di usia 20 tahun atau kembali dipanggil di usia sekarang. Ia tak ragu menyebut yang kedua.
“Buat saya, yang sekarang. Lagipula, saya masih muda di 2013 dan baru saja memulai karier di sepakbola. Saat masih muda, banyak hal tak disadari. Sekarang, usai melalui masa-masa sulit, semua dijalani dengan sangat intens. Saya lebih menikmati panggilan saat ini,” jelas Isco.
Spanyol akan bertanding menghadapi Prancis di Stuttgart dalam semifinal UEFA Nations League, Jumat (6/6/2025) pukul 02.00 WIB. Akankah Isco mendapat kesempatan bermain?
(adp/krs)