AGENCUAN12 – Momen Pelatih Lawan Cegah Messi Kena Kartu Merah

SAN JOSE, CALIFORNIA - MAY 14: Lionel Messi #10 of Inter Miami CF argues with referees at the end of the match between San Jose Earthquakes and Inter Miami CF at PayPal Park on May 14, 2025 in San Jose, California. (Photo by Ezra Shaw/Getty Images)
Lionel Messi ditenangkan pelatih San Jose Earthqueakes saat memprotes wasit. (Foto: Getty Images/Ezra Shaw)


California

Lionel Messi hampir kena kartu merah dari wasit usai laga Inter Miami kontra San Jose Earthquakes. LM10 luput dari hukuman itu berkat intervensi pelatih lawan.

MLS menyajikan duel San Jose Earthquakes vs Inter Miami di PayPal Park, Kamis (15/5/2025). Duel berlangsung sengit dan tuntas dengan skor imbang 3-3.

Messi bermain penuh di laga ini sebagai kapten Inter Miami. La Pulga mencatatkan dua tembakan ke arah gawang, tapi keduanya dapat diamankan kiper San Jose Earthquakes.


Insiden terjadi jelang pluit panjang berbunyi. Messi meliuk-liuk di depan kotak penalti dan dijatuhkan lawan, tapi wasit Joe Dickerson tak menganggap itu pelanggaran.

Messi pun melancarkan protes kepada Dickerson di saat pertandingan sudah berakhir. Pemain asal Argentina ini tampak emosional sambil menunjuk-nunjuk sang wasit.

Dickerson akhirnya memberi kartu kuning atas protes Messi. LM10 tetap tidak senang dan kembali menghampiri wasit, tapi keburu ditenangkan pelatih San Jose Earthquakes, Bruce Arena.

Intervensi Arena membuat Messi lebih tenang sebelum kembali bersama rekan setimnya di Inter Miami. La Pulga pun lolos dari potensi kartu kuning kedua dari wasit.

Bruce Arena angkat bicara soal insiden yang melibatkan Messi dan wasit Dickerson. Dia mengakui sengaja menahan Messi supaya sang pemain tak mendapat kartu merah.

“Seperti yang Anda ketahui, ada bahasa universal saat Anda berbicara tentang wasit. Dia jelas tidak senang,” kata Arena seusai pertandingan, dilansir dari Sport Bible.

“Saya benar-benar ingin memastikan dia tidak akan mendapat kartu merah. Itulah sebabnya saya hanya mencoba menahannya, sebab jika dia mendapat kartu merah di akhir pertandingan akan menjadi hal yang konyol,” sambungnya.

“Jadi saya hanya ingin memastikan kami memisahkan dia dari sana dan dia siap bermain di pertandingan berikutnya untuk Miami,” Arena mengungkapkan.