
Miami –
Lionel Messi dan Jordi Alba resmi disanksi Major League Soccer. Gara-garanya kedua pemain absen di laga MLS All-Star 2025 vs Liga MX.
Melansir Guardian, MLS merilis pernyataan soal sanksi Messi dan Alba. Kedua bintang Inter Miami itu harus absen melawan FC Cincinnati pada Minggu (27/7) berdasarkan aturan yang ditetapkan.
“Jordi Alba dan Lionel Messi dari Inter Miami CF tidak akan dapat bermain dalam pertandingan klub melawan FC Cincinnati pada Sabtu, 26 Juli, karena ketidakhadiran mereka dalam pertandingan All-Star Major League Soccer pekan ini,” tulis MLS.
“Sesuai aturan liga, setiap pemain yang tidak berpartisipasi dalam pertandingan All-Star tanpa persetujuan sebelumnya dari liga tidak berhak untuk bermain dalam pertandingan selanjutnya di klub,” tegas MLS.
Sebelumnya Lionel Messi dan Jordi Alba tak bermain dalam laga MLS All-Star 2025 vs Liga MX di Q2 Stadium, Texas, Amerika Serikat, Kamis (25/7/2025. Padahal, keduanya bintang utama di Major League Soccer dan pilar penting Inter Miami. Laga akhirnya tetap MLS All-Star dengan skor 3-1.
Sejak Senin (21/7), keduanya memang sudah absen latihan. Sampai kemudian, Messi dan Alba benar-benar hilang dari daftar skuad MLS All-Star 2025 yang dirilis Rabu (24/7). Keduanya disebut bermasalah secara fisik, kemudian memilih absen tanpa persetujuan MLS.
Komisaris MLS, Don Garber, menyebut aturan tetap harus ditegakkan. Meski Messi jadi bintang besar di Amerika Serikat, MLS tak pandang bulu.
“Saya tahu Lionel Messi mencintai liga ini. Saya tidak berpikir ada pemain, atau siapa pun, yang telah berbuat lebih banyak untuk Major League Soccer daripada Messi,” katanya.
“Saya sepenuhnya memahami, menghormati, dan mengagumi komitmennya terhadap Inter Miami, dan saya menghormati keputusannya.”
“Sayangnya, kami memiliki kebijakan yang sudah lama berlaku mengenai partisipasi dalam All-Star Game, dan kami harus menegakkannya. Itu adalah keputusan yang sangat sulit.
“Namun demikian, kami akan meninjau kebijakan ini secara mendalam ke depannya. Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pemain kami untuk menentukan bagaimana aturan ini harus berkembang,” ujar Garber.
(yna/rin)