
Lille –
Olivier Giroud meninggalkan Los Angeles FC meski baru bergabung tahun lalu dan memilih pulang ke Prancis untuk memperkuat Lille. Striker 38 tahun itu mengaku bahwa ia tak cocok bermain di Major League Soccer.
Giroud awalnya dikontrak LAFC selama 18 bulan usai meninggalkan AC Milan pada musim panas 2024. Namun ia hanya bertahan selama setahun dan akhirnya sepakat untuk memutus kerja sama lebih cepat.
Penampilan terakhirnya bersama LAFC terjadi pada 29 Juni lalu saat kalah 0-1 dari Vancouver Whitecaps di MLS. Total ia hanya mencetak lima gol dalam 38 laga.
“Gaya bermain di MLS tidak begitu cocok untuk saya. Kembali ke Prancis setelah 13 tahun merupakan kesempatan dan tantangan luar biasa bagi saya,” ujar Giroud saat diperkenalkan sebagai pemain baru Lille pada Rabu (2/7/2025), seperti dikutip ESPN.
“Saya merasa dalam kondisi fisik yang baik, jangan khawatir. Saya siap menerima tantangan. Saya merasa baik untuk usia saya dan saya ingin bermain sampai tubuh saya bilang berhenti.”
“Saya butuh tantangan, untuk menantang diri sendiri, itulah yang mendorong karier saya maju. Tantangan ini berbicara kepada saya,” ujar pemenang Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis itu.
Sebelum bergabung dengan Lille, Giroud terakhir kali berlaga di Ligue 1 pada tahun 2012, saat ia membawa Montpellier menjadi juara dengan mengalahkan Paris Saint-Germain yang saat itu baru saja diakuisisi oleh Qatar Sports Investments.
Setelah itu ia berkelana ke Inggris untuk memperkuat Arsenal selama lima setengah musim dan memenangi tiga Piala FA dan tiga Community Shiled. Ia lalu pindah ke Chelsea pada awal 2018 dan membawa The Blues juara Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions.
Pada 2021, ia menyeberang ke Italia untuk membela Milan dan langsung memenangi gelar Serie A di musim perdananya. Kini ia pulang ke rumah untuk kembali meramaikan Liga Prancis musim depan.
(adp/raw)